CaraMelatih Vokal yang Baik dan Benar. 1.Lakukan Pemanasan. 2.Mengenali Ciri Khas Suara. 3.Lafal yang Baik. 4.Latihan Terus Menerus. Cara Melatih Vokal Nada Tinggi. Cara Melatih Vokal Suara Agar Tidak Fals. 1.Melaksanakan Kegiatan Pernafasan Yang Baik. 2.Menjaga Postur Badan Dalam Posisi yang Tepat. ZikirNAFAS yang digabungkan dengan teknik pernafasan ISMUL ZAT - ISMUL AZHAM yang betul, atau disebut oleh ahli Muqarabun sebagai zikir nafas, akan memberikan kesan yang lebih hebat.Imam Ghazali mengatakan zikir yang dilakukan dengan cara menahan nafas akan mempercepatkan proses penyucian hati (membakar mazhumah) dan membina semangat Rohani yang tinggih , ini telah dapat di buktikan dan di IlmuHakekat Usul Diri Cara berzikir HU ALLAH hendaklah kita mulai dengan lafaz HU dari pusat kita, tarik nafas keatas hingga ke kepala tengadahkan kepala ke langit-langit kemudian hembuskan kuat dgn lafaz ALLAH dengan tenaga kearah pusat dan biarkan menular ke jantung, sebut kalimah HU ALLAH dengan jelas, perlahan (jangan cepat) serta ikuti mahrajnya dgn betul, selama melafazkan HU hendaklah cash. Unduh PDF Unduh PDF Salah satu fungsi penting tubuh manusia adalah bernapas, tetapi hampir setiap waktu, aktivitas ini berlangsung tanpa disadari. Sayangnya, banyak orang belum tahu teknik bernapas yang benar. Sebagai contoh, bernapas dalam-dalam melalui hidung lebih bermanfaat dibandingkan bernapas pendek-pendek. Artikel wikiHow ini menjelaskan beberapa kiat untuk memperbaiki teknik bernapas, misalnya dengan memantau cara bernapas saat menjalani keseharian, melakukan pernapasan meditatif untuk mengatasi stres, dan bernapas dengan teknik yang tepat saat berolahraga. 1 Hilangkan kebiasaan bernapas pendek-pendek. Biasakan bernapas dalam-dalam sebab teknik pernapasan ini bermanfaat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh dan meredakan stres. Mulailah berlatih dengan memperhatikan seperti apa Anda bernapas. Anda bernapas pendek jika saat menarik dan membuang napas, hanya bagian dada yang mengembang dan mengempis.[1] Sempatkan berlatih bernapas dalam-dalam selama beberapa menit setiap hari. Anda bisa bernapas dalam-dalam dengan nyaman jika rutin berlatih. Iklan 1 Tarik napas dalam-dalam melalui hidung seperti ingin mengisi perut bawah dengan udara. Saat ini, tarikan napas panjang membuat rongga perut terasa mengembang. Selain itu, diafragma, yaitu otot pipih di bawah paru-paru, akan bergerak ke bawah sehingga tersedia ruang agar paru-paru bisa mengembang dan kapasitasnya meningkat. Jika ingin memastikan benar tidaknya Anda bernapas menggunakan diafragma, letakkan satu telapak tangan di perut, lalu tarik napas dalam-dalam melalui hidung. Kalau tangan terdorong ke atas oleh perut, ini berarti Anda bernapas menggunakan diafragma. Teknik pernapasan ini bisa memperlambat irama denyut jantung dan menormalkan tekanan darah.[2] 1 Ketahui bahwa menarik napas melalui hidung berguna untuk membersihkan udara dan mengatur suhu udara. Dengan demikian, Anda tidak menghirup beragam iritan. Jika selama ini Anda bernapas melalui mulut, berlatihlah menarik napas melalui hidung sambil merapatkan bibir. Anda boleh membuang napas melalui hidung atau mulut.[3] Kalau selama ini Anda bernapas melalui mulut, mungkin Anda merasa kurang nyaman saat berlatih menarik napas melalui hidung. Namun, Anda akan terbiasa jika rutin berlatih. Iklan 1 Ingatlah bahwa Anda tidak bisa bernapas panjang jika membungkuk. Oleh sebab itu, pastikan tubuh selalu tegak sambil merilekskan kedua bahu dan otot agar Anda bisa bernapas panjang.[4] Bungkukkan tubuh, dekatkan bahu ke telinga sampai otot terasa kaku, lalu tarik napas panjang. Kemudian, berdiri tegak, rilekskan bahu, lalu tarik napas panjang sekali lagi. Saat ini, Anda bisa membedakan kedua cara bernapas tersebut dan merasakan betapa mudahnya bernapas panjang jika tubuh tegak dan rileks. Begitu tersadar bahwa Anda sedang membungkuk atau tidak rileks, perbaiki postur tubuh dan rilekskan otot sejenak. 1 Buat jadwal untuk memantau pola napas agar Anda selalu bernapas dengan teknik yang benar. Memastikan bahwa Anda sudah bernapas dengan benar bukan hal mudah, karena biasanya, pernapasan berlangsung tanpa disadari. Jadi, biasakan memantau pola napas pada waktu tertentu setiap hari, misalnya saat makan pagi, makan siang, dan makan malam agar terbentuk kebiasaan baru saat menjalani keseharian.[5] Bernapas secara sadar bisa membantu Anda melakukan perubahan yang bermanfaat. Contohnya, begitu Anda tersadar sedang bernapas pendek-pendek sewaktu memantau pola napas, ingatkan diri sendiri untuk bernapas dalam-dalam menggunakan diafragma. Iklan 1 Bernapaslah dalam-dalam secara sadar sewaktu menghadapi masalah yang memicu stres atau rasa takut untuk menenangkan diri. Agar Anda mampu menerapkan teknik ini ketika dibutuhkan, sempatkan berlatih beberapa kali supaya Anda bisa bernapas dalam-dalam jika mengalami situasi yang menegangkan.[6] Sebagai contoh, jika Anda sedang stres, terapkan cara cepat merilekskan diri dengan menarik napas panjang melalui hidung, lalu buang napas dengan mengembuskan udara melalui mulut sambil berdesah. Jika Anda mulai terserang panik, tarik napas dalam-dalam selama 3 detik, tahan napas selama 3 detik, lalu buang napas perlahan-lahan melalui bibir yang dirapatkan. Lakukan langkah ini beberapa kali sampai Anda merasa tenang.[7] Untuk mengatasi hiperventilasi, tarik napas dalam-dalam melalui hidung selama 7 detik, buang napas melalui mulut selama 11 detik. 1 Persiapkan diri untuk berlatih dengan mencari posisi yang nyaman. Bernapas panjang perlahan-lahan lebih mudah dilakukan jika Anda berbaring atau duduk dengan kondisi tubuh yang nyaman. Sebelum berlatih, rilekskan tubuh dengan berbaring di sofa, di ranjang, atau di lantai beralaskan selimut dan biarkan kedua lengan tergeletak di samping tubuh. Kemudian, tarik napas melalui hidung sambil merasakan rongga dada dan perut mengembang saat paru-paru terisi udara. Rilekskan tubuh dan biarkan rongga perut mengembang semaksimal mungkin, lalu buang napas melalui mulut perlahan-lahan. Lakukan latihan ini selama 10-20 menit setiap hari.[8] Latihan bernapas dalam-dalam merupakan kesempatan beristirahat untuk merilekskan diri sejenak sambil memfokuskan pikiran hanya pada napas. Selain itu, Anda bisa bernapas dengan teknik yang benar saat menjalani keseharian. Jika perlu, sangga kepala dan lutut dengan bantal agar Anda merasa lebih nyaman. Iklan 1 Persiapkan diri untuk berlatih dengan mencari tempat duduk yang nyaman. Anda perlu duduk tegak agar bisa menarik napas panjang dengan teratur dan paru-paru bisa mengembang. Kemudian, bernapaslah dalam-dalam beberapa kali. Pernapasan meditatif bermanfaat memperlambat irama napas dan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh. Saat berlatih, abaikan pikiran yang bermunculan dan pengalih perhatian agar Anda bisa memperhatikan pola napas dengan berfokus hanya pada tarikan dan embusan napas. Jika Anda belum merasa rileks saat mulai berlatih, lakukan meditasi selama lima menit. Perpanjang durasi berlatih sampai 15-20 menit jika sudah terasa lebih nyaman. Meditasi tetap bermanfaat meskipun hanya beberapa menit![9] Pernapasan meditatif bisa menjadi kesempatan berlatih agar Anda mampu memusatkan pikiran dan menjalani hidup dalam kekinian. Anda boleh duduk di kursi atau bersila di lantai saat bermeditasi. Kalau pikiran teralihkan dan Anda mulai melamun, fokuskan lagi pikiran pada tarikan dan embusan napas sambil bernapas dalam-dalam. 1 Biasakan bernapas dalam-dalam saat berlari untuk meningkatkan asupan oksigen ke dalam paru-paru. Langkah ini membuat tubuh lebih berenergi sehingga Anda bisa terus berlari. Kalau selama ini Anda terbiasa bernapas pendek-pendek saat berlari, mulailah bernapas menggunakan diafragma agar rongga perut mengembang saat menarik napas.[10] Jika Anda belum bisa bernapas dalam-dalam terus-menerus saat berlari, cari tahu irama napas yang paling nyaman dengan menerapkan beberapa teknik pernapasan. Contohnya, setelah bernapas seperti biasa 2 putaran napas, tarik napas dalam-dalam, buang napas melalui mulut perlahan-lahan, kembali bernapas seperti biasa 2 putaran, dan seterusnya. Iklan 1Jangan menahan napas saat melatih otot inti dan otot perut. Anda akan kesulitan melatih otot jika berolahraga sambil menahan napas. Alih-alih, biasakan menarik napas selama 4 hitungan dan membuang napas selama 4 hitungan saat berolahraga. Dengan demikian, Anda bisa bernapas secara teratur saat melatih otot inti dan otot perut.[11] 1 Olahraga intensitas tinggi, misalnya jumping jack, membutuhkan banyak oksigen. Tubuh tidak bisa menggunakan oksigen sebagai sumber energi jika Anda menarik napas melalui mulut. Oleh sebab itu, biasakan menarik napas melalui hidung saat berolahraga untuk meningkatkan asupan oksigen ke dalam tubuh supaya durasi latihan lebih panjang.[12] Jika Anda belum bisa menarik napas panjang melalui hidung, turunkan intensitas latihan atau kurangi durasinya sampai Anda bisa menarik napas melalui hidung setelah menghilangkan kebiasaan menarik napas melalui mulut saat berolahraga. Iklan 1 Bernapas dengan benar saat berlatih penguatan otot berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. Langkah ini juga mampu mencegah komplikasi, misalnya hernia. Alih-alih bernapas tidak teratur saat berlatih angkat beban atau penguatan otot yang lain, buang napas saat Anda perlu mengerahkan tenaga dan tarik napas saat Anda menurunkan beban atau merilekskan otot.[13] Contohnya, saat melakukan bicep curl, buang napas saat mengangkat beban, tarik napas saat menurunkan beban. Jika Anda kesulitan menerapkan pola napas sesuai metode ini, mungkin Anda menggunakan beban yang terlalu berat atau berlatih di luar kemampuan. Kalau Anda sesak napas, segera cari pertolongan medis atau panggil ambulans. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? cara berdzikir nafas lakukan sebagai berikut, posisi duduk iftiros, jangan bergerak sedikit pun. mata terpejam. lakukan selama 20-30 menit. level 1, mengikuti atau menyadari nafas yang keluar masuk dengan sendiri nya. level 2, mengikuti atau menyadari nafas yang keluar masuk dengan sendiri nya, dengan di iringi dzikir Huu.. Allah di dalam hati. nafas masuk dzikir nya Huu.. nafas keluar dzikir nya Allah.. level 3, sama seperti level 1dan 2, hanya saja kesadaran kita tidak lagi kepada nafas atau kepada dzikir yang kita dawamkan. tetapi sudah kepada Allah yang tidak di serupakan pada apa pun. level 4, ialah wilayah fana.. ini tidak bisa saya jelaskan. karna sudah wilayah Allah. hanya Allah sendiri yang akan memngajarkan jika kita sudah senantiasa melatih Dzikir Nafas. selamat mencoba! bagi yang ingin bertanya-tanya dan ingin memahami Dzikir NafasSadar Allah, atau ingin membeli buku "SADAR ALLAH DENGAN DZIKIR NAFAS" silahkan hub Wa di 0812-70566960 1. Zikir Nafas Hu Allah Ziikir Nafas adalah Proses zikir yang diikuti dengan irama naik-turun ini adalah Zikir SIR, karena tanpa ada Kata – Kata dan Suara Lafaz zikir Nya adalah Huu Allah Ketika Menghirup Nafas Maka zikirnya “Huu” Ketika Menghembuskan Nafas zikirnya “Allah” 2. Zikir Nafas Tahap Shudur Pada saat Berzikir NAFAS maka harus di-iringi dengan Shudur atau rongga yang ada dalam diri kita MEMBUKA, MELAPANGKAN, MELEPASKAN Beban dan kekakuan, Menghilangkan segala Keinginan atau kebesaran diri. Barang siapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah, Dia akan MEMBUKAKAN Shudur Rongga nya untuk berserah diri islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan Shudur 9Rongga nya sempit dan sesak, seakan – akan dia mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang – orang yg tidak beriman. – orang yg DIBUKAKAN Shudur-nya oleh Allah untuk berserah diri lalu dia mendapat Cahaya dari Tuhannya….. Musa berkata; ya Tuhanku, LAPANGKANLAH Shudur-ku, dan mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku. Musa berkata; ya Tuhanku, sungguh aku takut mereka akan mendustakan aku, sehingga Shudur-ku terasa SEMPIT dan lidahku tidak lancar, maka utuslah Harun. ada dalam Shudur mereka hanyalah keinginan akan kebesaran yang tidak akan mereka capai, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dia maha mendengar, maha melihat. Kami telah Melapangkan Shudur-mu Muhammad? Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu, yg memberatkan punggungmu, dan Kami tinggikan sebutan nama mu bagimu, maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sungguh bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Maka apabila engkau telah KOSONG. Maka Bersungguh-sungguhlah, dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. 3. Dzikir Nafas Pada Tahap Qolbu Qolbu mempunyai sifat Bolak-Balik Condong kepada Kesesatan dan Condong Kepada Kebenaran. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau codongkan Hati kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau maha pemberi. Jika kamu bertobat kepada Allah, maka sungguh, Hati kamu berdua telah condong kepada kebenaran…. Pada Saat Zikir Nafas, maka kita harus Melapangkan Shudur Rongga yang ada dalam diri kita, serta Menenangkan Qolbu Hati kita agar tidak Berbolak Balik, dan Condong kepada Kebenaran. Orang – orang yg beriman dan Hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah Hati menjadi tentram. Qolbu Yang Condong Kepada Kesesatan; Mempunyai sifat Hati yang Terkunci, karena ada Penyakit, Hatinya Keras seperti Batu, Hatinya Tertutup, Terisi Gambaran sifat Binatang, Sehingga Hatinya Kotor tertutup Oleh Hawa nafsu keinginannya, Sehingga Lupa Untuk Mengingat Allah. Allah telah mengunci Hati Qolbu dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat azab yg berat. Hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan mereka mendapat azab yg pedih, karena mereka berdusta. setelah itu hatimu menjadi keras, sehingga seperti batu, bahkan lebih keras… mereka melanggar janjinya, maka Kami melaknat mereka, dan Kami jadikan Hati mereka keras membatu… mereka berkata; Hati kami tertutup. Tidak! Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka, tetapi sedikit sekali mereka yg beriman. dimasukkanlah ke dalam Hati mereka itu kecintaan menyembah patung anak sapi karena kekafiran mereka. Katakanlah, sangat buruk apa yg diperintahkan oleh kepercayaanmu kepadamu jika kamu orang – orang beriman! kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia, dan janganlah engkau mengikuti orang yg Hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas. janganlah kamu menyembunyikan kesaksian, karena barang siapa menyembunyikannya, sungguh Hatinya kotor berdosa. Allah maha mengetahui apa yg kamu kerjakan. pernahkah kamu melihat orang yg menjadikan Hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dgn sepengetahuan-Nya, dan Allah telah mengunci pendengaran dan Hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya?… itulah orang-orang yg dikunci Hatinya oleh Allah, dan mengikuti keinginannya. tidak menghukum kamu karena sumpahmu yg tidak kamu sengaja, tetapi Dia menghukum kamu karena yang terkandung dalam Hatimu. Allah maha pengampun, maha penyantun. nafsu orang yg ada penyakit dalam Hatinya,….. tidak menghukum kamu karena sumpahmu yg tidak kamu sengaja, tetapi Dia menghukum kamu karena yang terkandung dalam Hatimu. Allah maha pengampun, maha penyantun. Qolbu yang Condong Kepada Kebenaran; Mempunyai Sifat Menyesal, Tobat, lemah lembut, Beriman, Ber-Takwa, Memahami atau Berakal, Bersatu, Bersih, Ingat Kepada Allah, Tenang, dan Mendapat Ruhul Al-Amin …Allah hendak menimbulkan rasa penyesalan di Hati mereka…. datang dengan Hati yg bertobat, masuklah ke dalam surga dgn aman dan damai. Itulah hari yg abadi. berkat rahmat Allah engkau berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan Ber-Hati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu… yg mengatakan dgn mulut mereka; kami telah beriman, padahal Hati mereka belum beriman… Arab Badui berkata; Kami telah beriman. Katakanlah; kamu belum beriman, tetapi katakanlah; kami telah tunduk, karena iman belum masuk ke dalam Hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rosul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun amalmu. Sungguh, Allah Maha pengampun, maha penyayang. barang siapa mengagungkan syi’ar – syi’ar Allah maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan Hati. sungguh, akan Kami isi neraka jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki Hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami dan mereka memiliki mata tidak dipergunakannya untuk melihat, dan mereka punya telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengarkan. Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang – orang yang lupa. tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga Hati mereka memahami ya’qilun, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yg buta, tetapi yg buta ialah Hati yg di dalam Shudur. Dia yg mempersatukan Hati mereka. Walaupun kamu menginfakkan semua kekayaan yg berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan Hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan Hati mereka. Sungguh, Dia mahaperkasa, maha bijaksana. – orang yg beriman dan Hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah Hati menjadi tentram. orang – orang yg menghadap Allah dengan Hati yang bersih, dan surga didekatkan kepada orang – orang yg bertakwa. berbuat demikian untuk Menguji apa yg ada dalam dada Shudur mu dan untuk Membersihkan apa yg ada dalam Hati Qolbu mu… menjadi tenang kulit dan Hati mereka ketika mengingat Allah… yg telah menurunkan ketenangan ke dalam Hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka… sungguh, ini benar – benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, yg dibawa turun oleh Ruhul Amin, ke dalam Hatimu agar engkau termasuk orang yg memberi peringatan. jibril lah yg telah menurunkan ke dalam Hatimu dgn izin Allah, membenarkan apa kctab – kitab yg terdahulu, dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang – orang beriman. 4. Zikir Pada Tahap Nafs Diri/Jiwa Zikir Yang sudah tahap Nafs adalah Dzikir Maut, maka dia akan BerJihad mengorbankan Nafs Ke-aku-an nya, Membunuh Nafs Ke-aku-an nya, Mematikan Nafs diri sebelum Mati. Metode Zikir pada tahap ini, kita Harus Menahan Nafas, Menahan Panca Inderawi kita. Metode Zikir ini, adalah Metode Mati Sebelum Mati, Metode Masuk Ke dalam diri. Kita tidak akan pernah bisa meniadakan wujud keberadaan diri, sebelum meniadakan Qudrat kuasa/fikiran/angan2, Irodat kehendak, dan ilmu pengetahuan. Dan kita tidak akan pernah bisa meniadakan Qudrat, irodat, dan ilmu sebelum meniadakan pendengaran, penglihatan, perkataan, dan nafas hidup. Dan ingatlah Tuhanmu dalam Nafs Jiwa mu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah. Sesungguhnya orang-orang yg ada di sisi Tuhanmu tidak merasa enggan untuk menyembah Allah dan mereka menyucikan-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud. siapa mengharap Pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya Waktu Allah pasti datang. Dan Dia maha mendengar, maha mengetahui. Dan barang siapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk Nafs dirinya sendiri. Sungguh, Allah maha kaya dari seluruh Alam. di antara manusia ada orang yg mengorbankan Nafs jiwa nya untuk mencari keridhoan Allah. Dan Allah maha Penyantun kepada hamba-hamba Nya. Wahai orang-orang yg beriman! Masuklah ke dalam Penyerahan diri islam secara Total keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yg nyata bagimu. Nafs akan merasakan mati… Nafs diri mu atau keluarlah kamu dari kampung halamanmu…. Nafs Jiwa yang Tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku. 5. Dzikir Tahap Ruh Dan ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap diri mereka seraya berfirman “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab “Betul, kami menjadi saksi”. Kami lakukan yang demikian itu agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan “Sesungguhnya kami bani Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini keesaan Tuhan” QS. Al-A’raf 172 6. Dzikir Tahap Nur ala Nur Cahaya Di atas Cahaya Allah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur sesuatu dan tidak pula di sebelah baratnya, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya berlapis-lapis, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat per­umpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu. QS. 2435 7. Dzikir Tahap Fana’ Fi Dzatullah Segala sesuatu Musnah Tiada kecuali Wajah-Nya yg kekal.

cara zikir nafas yang benar